« Home | Sepenggal tausiah tentang dakwah » | Sebuah Pengharapan » | Dua Sisi » | Kuncupnya mekar menjadi bunga » | Karya Agung Itu » | Selalu Ada Saat Pertama » | Salam ku untukmu bapak... » | percobaan » 

Monday, June 27, 2005 

Bintang Yang Tak Kunjung Datang

plok...
kutepukan tanganku sekali lagi,menghalau mahluk terbang kecil yang mencoba mencari makan di tubuhku, aku masih bergelut dalam gelap dan sepi memikirkan kejadian yang kualami tadi siang

“kala itu aku berjalan tertunduk di sepanjang boulevard seraya berkeluh kesah dan meratapi nasib.. seraya mempertanyakan...kenapa kesuksesan tak kunjung datang, n kenapa hidupku tak beranjak pergi dari kisaran waktu yang sempit ini
langkahku terhenti ketika mataku tertambat pada pemandangan kumuh yang aneh dah bersahaja.. keluarga sederhana dengan beribu kekurangan menempel. Kepulangan sang pencari disambut dengan mata mata berbinar dan teriakan polos penuh makna.. "engkong pulang..engkong pulang "
iyah engkong dah pulang nih..., anaknya langsung menyahut engkong bawa apa... sang pencari berujar engkong bawa sesuatu yang istimewa buat kalian semua..
kita akan makan besar..hari ini, alhamdulillah engkong dapat rezeki dari orang yang tinggal disana engkong dikasih sebungkus makanan orang bule, yang nggak habis dimakannya.., engkong juga menemukan boneka buat kakak. "dirawat yah kata engkong lagi"
semakin lama keluarga itu larut dalam percakapan sederhana diliputi kegembiraan...
tanpa terbebani kesulitan yang memeluk erat keluarganya

aku tersadar dari lamunanku ketika sebuah truk besar membunyikan klakson.. aku kembali berjalan sambil mencoba mengambil mutiara dari kejadian yang baru kusaksikan”

Adzan isya menyambutku dengan sahdunya, membuatku teringat akan segala keluh kesahku, aku mempercepat langkahku, ku simpan tas dan sepatuku pada rak alas kaki,

aku rinnduu……
aku ingin segera menemuiMU..
aku ingin bertutur kepadaNya
dzat yang paling kucinta..

aku berteriak dalam nuraniku...
Betapa banyak kau memberikan ku nikmat,
betapa banyak kau memberiku..
tapi tak satupun lirih syukur keluar dari mulutku..
tapi sedikit kau beri aku sentuhan cintaMU lewat cobaanMu
seribu kata mengumpat memancar dari mulutku...

ya roob sesungguhnya engkau adalah maha pembolak balik hati
Engkaulah yg maha tau apa yang terbaik bagi hambamu
Jadikanlah hamba termasuk dalam orang-orang yang sabar..

entah berapa kali kalimat itu keluar dari mulutku, tak terasa air mata telah membasahi kedua pelupuk mataku, dalam tangisku aku mendapat sebuah pelajaran berharga dari sebuah hikmah..

bintang yang selalu ku tunggu akan dating
tatkala aku mau menyelami makna hidup
tatkala aku mau bersyukur atas segala nikmat yang kuraih
dan tatkala aku bisa membahagiakan orang yang kucinta dengan tulus dan ikhlas..

bintang itu telah datang
ketika aku dikaruniakan orang orang terbaik yang selalu kucinta..
yang selalu meneguhkan keyakinanku,
mengingatkanku disaat tersesat,
dan membimbingku disaat buta..

Amiin Ya robbal Alamiin
(Apakah kalian mengira kalian tidak akan di uji sementara kalian mengaku beriman)

About me

  • I'm ar-rijal
  • From Jakarta
  • hanya seorang hamba yang coba tuk sempurnakan diri, tuk gapai ridhoNYA disetiap gerak langkah kehidupan yang terus berputar meniti sang waktu
My profile
>